Minggu, 15 November 2015

Menanti yang tak pasti

Mungkin semua orang pernah menanti, menanti hal yang tak pasti. yah "menanti" satu kata yang bermacam rasa semua bisa diciptakan dari kata itu, entah menanti seorang kekasih, menanti kepastian, menanti angkutan umum dipinggir jalan, bahkan menanti yang tak pasti. bermacam rasa tapi tetap satu kata bukan? aku mengerti rasanya menanti hal yang tak pasti, rasa itu sangat membinggungkan untuk diungkapkan tapi sangat jelas jika dirasakan. mungkin semua kelihatan seperti biasa saja tapi entah kenapa ada hal yang luar biasa yang dirasakan, seperti angin yang dapat dirasakan namun tak terlihat seperti fatamorgana yang timbul saat kita menginginkannya. haha ini sangat lucu bahkan melebihi lucunya mas cemen pemenang SUCA atau mungkin melebihi Raditya Dika yang followersnya melebihi 12juta. lelah rasanya seperti kita ingin menyerah pada keadaan dan teriak pada tuhan "Aku kenapa tuhan..!?" "Aku seperti anak ayam yang kehilangan induknya, aku seperti lupa bagaimana cara membaca arah mata angin." apa itu yang kalian rasakan? jika iya, ingat lah satu hal buka mata mu lebar-lebar dan lihat lah orang-orang disekelilingmu. mereka juga pasti pernah merasakan hal yang sama, merasakan sakitnya menanti sakitnya tak dipedulikan atau bahkan lebih dari pada itu, jadi tersenyumlah dan percaya bahwa tuhan punya rencana hebat untuk hamba-hambanya. jika kamu selalu menanti dan harus menahan perih bahkan jika kamu yang harus pergi ikhlaskanlah karna kamu telah berjuang dan bertahan sekuat hati.