Senin, 27 Januari 2014

HARI INI

pagi yang indah, burung-burung berkicauan menambah indahnya pagi ini. akupun mulai memikirkanmu, apakah kamu juga memikirkan aku? teringat bahwa sore nanti aku ada acara dengan kamu. inilah saat yang kutunggu-tunggu dari awal, kita habiskan waktu hanya berdua aku dan kamu. disore nanti akan ku ungkapkan semua rasa ini,kamu tau? rasa ini muncul saat pertama kali ku mengenalmu. aku tak sangup untuk menyampaikan kepadamu karna kutahu bahwa kita dekat hanya sebagai teman! tapi aku tak bisa lagi menahan rasa ini sendiri. waktu sudah menunjukan jam 2 siang saatnya ku bersiap-siap untuk memulai semua ini, kusiapkan mental,malu,kepercayaan, dan keyakinan. Akupun pergi dengan rasa gugup, sesampainya disana aku mulai membawanya pergi jalan kami pergi kesebuah mall. seperti biasa kami bercanda ria, makan,minum,dan membeli sesuatu untuk menjadi acesories, sesudah selesai aku mengajaknya kesebuah taman yang indah disinilah aku akan menyatakan perasaanku "dewi, gue mau ngomong sesuatu ni?" dewi menjawab "ngomong apa? tengang banget, kaya mau ujian?" dengan gugup akupun memaksakan diri untuk berbicara "sebenernya, gue suka sama lu" "HAH! elu suka sama gue?"akupun mulai panik, kata-kata itu memastikan 2 hal apakah dia kaget karna senang atau sebaliknya "iya,gue suka sama elu dari awal wi, cuman gue gak berani buat menyatakannya, dan sekarang gue memberanikan diri buat menyatakannya, lu maukan jadi pacar gue?" balasku sambil menunjukan sebuah cincin yang tadi aku beli tanpa sepengetauhan dia, "dewi, kalo emang elu terima gue, gue mau elu pake ini cincin dan jika emang elu tolak gue, elu buang ini cincin jauh-jauh" dan seketika dewi meluk aku dengan eratnya "ramaa!!, gue mau jadi pacar eluu..!!" spontan akupun memeluk balik dia karna mendengar kata-kata, hari ini hidup aku berubah sangat indah, ingin rasanya kuhentikan waktu agar waktu ini tidak cepat berlalu. awanpun mulai gelap menandakan aku dan dia harus pulang, ternyata awan bukan hanya menandakan malam tetapi menandakan hujan, di tengah perjalanan hujan turun dengan derasnya aku berhenti sejenak karna aku gak mau liat pacarku ini kedinginan, melihat wajahnya yang pucat karna kedinginan akupun bergegas untuk membukakan jaketku ini untuknya "elu kedinginan, nih pake jaket gue" sambil memakainkan jaket kepadanya dia hanya terdiam entah gugup atau dingin ini membuat bibirnya menjadi kaku? dan disaat itu aku spontan memeluknya dengan erat, memberikan kehangatan tersendiriaku kecup keningnya dengan mesra "dewi, gue sayang elu, jangan pernah tinggalin gue yah?" "iya rama, gue juga sayang ama elu, janji yahelu bakal jaga hati ini?" semua kehangatan dan romantisan ini perlahan hilang sejalan dengan hilangnya hujan ini, aku dan dia bergegas pulang. hari ini hari terbaik dalam hidupku terima kasih tuhan engkau telah sempat memberikan rasa yang indah ini. semoga rasa ini akan terus ada sampai kapanpun.

Kamis, 09 Januari 2014

Awal Tahun

Happy new years kawan, di awal tahun ini gue mau pos sebuah cerpen yah mungkin buat seseorang ini sangat menyedihkan :') suatu malam yang sunyi, dikamar ini ku termenung mengigat dirimu yang disana, teringat waktu-waktu kita berdua yang bahagia, suara tawamu masih terngiang di telingaku tapi kisah-kisah indah itu sudah menjadi kenangan, karna kau pergi meninggalkanku jujur, aku sangat mencintaimu tapi apakah rasa cintamu sama besarnya sepertiku? tapi disaat ku mulai hampir melupakanmu, kau hadir kembali dikehidupanku, senang hati ini tapi juga bimbang. tak terasa kita mulai dekat kembali, canda tawa mulai kita lakukan kembali cinta yang dulu sempat aku kubur hidup-hidup kini kembali bangkit seperti zombie, dimalam itu tepat satnight kau mengajak ku jalan berdua, hatiku terdetak cepat tanpa pikir panjang aku pun mengiyakan permintaanmu satnight adalah malam dimana sepasang kekasih mencoba mendekatkan diri atau mungkin mereka menambah keharmonisan hubungan mereka. ku telah tiba didepan rumah dia, teringat kembali dimana ku dulu sering mengantarmu sehabis jalan berdua kerumah ini, "way..!!" terdengar suara yang menghamburkan ingatanku itu "oii.. duh bikin kaget gue aja lo wid!" aku menjawab dengan spontan "jadi maen kan?" widia menyambung percakapan "wuihh jadi dong :)" widia mulai naik sepeda motor yang berwarna merah itu, akupun menyalahkan mesin motor dan kita pun pergi jalan. di perjalanan aku mulai salting di hadapan dia entah apa yang aku rasakan di diri ini aku bingung dengan perasaanku sendiri, apakah aku kembali mencintainya lagi? sesampainya di tempat tujuan kitapun mulai kembali bercakap-cakap, tertawa bersama sampai dia berkata " elo udah punya cewe penganti gue way?" set..! pertanyan itu sungguh sangat mengantung dibenak ku "hem...be..lum emang kenapa?" dengan gugup ku menjawab pertanyaan itu "ohh, sama gue juga belom gue pegen nanti tangal 5 januari ada yang spesial buat gua" sesaat dia berkata itu aku mulai yakin dia memang masih mencintaiku "oh..yah selaw ada gue nanti gue bikin spesial deh kaya martabak, hehe!" balasku dengan canda "haha bisa ajah lo way" balasnya sambil terseyum. senyumannya mulai mengigatkan ku betapa bodohnya diriku yang dulu pernah nyia-nyiakan dia begitu aja. tak terasa sudah begitu lama ku becanda-canda dengan dia hingga waktu pun menunjukan pukul 11.30 "waduh, way balik yuk udah malem ni" tanya dia dengan gelisah karna ini sudah sangat larut malam "ohh, yauda ayuk" kitapun pergi meninggalkan tempat itu, dipertengahan jalan angin mulai terasa dingin ditambah kecepatan motorku. "wayy, gue boleh meluk elu gk?" kata-kata itu sangat membuat hati ini jadi senang,bingung,sedih semua bercampur jadi satu. "bo-boleh" spontanku jawab dengan gugup, jari-jari dia mulai merambat keperutku dan mulai memeluk dengan hangatnya, teringat pelukan ini pelukan yang sangatku rindukan yatuhan apakah ini tandanya dia masih mencintaiku? kita pun sudah sampai didepan rumah widia dan widia mengucapkan terimakasih sudah mau menemani dia malam ini. akupun mulai pulang menuju rumah malam ini semua rasa bercampur aduk menjadi satu entah apa rasanya ini. "Happy Birthday widia:) semoga semua cita-citamu tercapai" pesan sms ku kepadanya dihari ini aku sudah buat rencana karna aku sudah janji untuk buat hari ulang tahun dia spesial, rencanaku aku akan mencuekan dia dari pagi hari sampai malam hari. betapa beratnya hari ini tanpa dilalu pesan dari dirimu, sudahalah nanti malam akan menjadi malam yang spesial buat dia. tak terasa malam pun sudah tiba aku pun berangkat mengambil kue ulang tahun untuk dia bertuliskan "Happy Birtday widia dan Will you be my girlfriend" karna dimalam ini aku berencana akan menyatakan cintaku kepadanya. sesampainyaku didepan rumah dia terlihat ramai sekali rumah dia, ternyata itu teman-temannya aku pun mulai melangkahkan kaki sambil membawa kue yang sudah menyala lilinnya dan tak terduga aku melihat seseorang pria membawakan kue ulang tahun juga dan dia berkata "widd,,mau gk elu jadi pacar gue?" "hemm, iyah gue mau jadi pacar elu" balas widia dengan gembira. melihat kejadian itu sakit rasanya hatiku "yatuhan.!!! mengapa semua ini terjadi kepadaku engkau biarkan aku melihat kejadian yang membuat hati ku hancur berkeping-keping" saat itu aku mulai lemas kue yang kepegan jatuh begitu saja di lantai, tak bisa ku menahan air mata ini, tanpa pikir panjang aku segera pergi meninggalkan tempat yang bagaikan neraka itu, aku pergi secepat mungkin dengan sepeda motorku itu tetapi air mata tetap mengalir deras di pipiku. aku pun pergi menuju tempat berduaku dengan widia kemarin. "KENAPAA...!!! kenapa semua ini terjadi? saat hatiku mulai membuka pintu hatiku untukmu tapi apa!! elu malah bahagia dengan orang laen!! kenapaa... tuhann!!! sakit rasanya tuhan, ketika wanita yang ku anggap akan menangkap hati yang ku lepaskan kepadanya tapi ternyata dia malah pergi dan membiarkan hati itu hancur tak berbentuk!! MENGAPA...?" kekecewaanku sambil memukul-mukul pohon yang kemarin menemaniku berdua dengan widia entah semua energiku abis semua aku tak peduli lagi dengan luka memar yang terdapat di tanganku, pikirinku hanya bagaimana caranya mengobati rasa sakit ini yang mungkin tak terobati.